Guys, mendengarkan musik lewat headset itu memang enak ya, apalagi kalau mendengarkan lagu yang sedang hits dan sangat kita sukai. Tapi tahu tidak, kita sering tidak menyadari bahwa terlau sering menggunakan headset itu bisa menimbulkan dampak negatif apalagi kalau dengan volume yang terlalu besar. Dampak negatif itu bisa seperti gangguan pendengaran, kerusakan pada sistem pendengaran dan bahkan bisa merusak sel sel rambut halus di telinga bagian dalam yang berfungsi mengirim impuls suara ke otak. Telinga juga bisa lelah karena terus menerus diberikan suara yang terlalu keras.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa penggunaan headset dan memainkan musik dengan suara keras setiap hari selama lima tahun bisa menyebabkan kerusakan permanen dan menimbulkan masalah ganguan telinga yang bahkan sampai tidak bisa disembuhkan. Lima tahun memang waktu yang lama rasanya, tetapi mendengarkan musik melalui headset dalam jangka waktu panjang setiap hari akan menimbulkan efek yang sama dalam waktu yang lebih singkat.
Sekarang, rata-rata batas maksimum suara untuk pendengaran manusia sampai di angka 100 desibel, tetapi mendengarkan musik di angka 80 desibel saja jika dilakukan secara terus menerus juga sangat berbahaya.
Berikut beberapa dampak buruk lainnya dari penggunaan headset untuk jangka panjang:
- Pendengaran rusak secara permanen
- Kinerja otak menjadi lebih buruk bahkan bisa merusak otak
- Gangguan pendengaran dan resiko menjadi tuli
- Bengkak dan luka pada telinga baik itu telinga bagian luar maupun telinga bagian dalam
FYI, jenis headset yang berbentuk bulat kecil dan digunakan hanya dengan cara dimasukkan ke dalam telinga lebih berbahaya dibandingkan dengan headset yang menutupi telinga secara keseluruhan. So, mendengarkan musik melalui headset boleh but not for a long tima ya.
Salam sayang,
F.A.S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar